DC Punya Pimpinan Baru Dan Kabarnya Black Adam 2 Tidak Lagi Bagian Dari Agenda DCU
Black Adam, film superhero terbaru dari DC diniatkan sebagai awal dari sebuah franchise baru. Sayangnya, proyek kebanggan Dwayne Johnson ini urung berlanjut. Setidaknya untuk sekarang ini.
Sebagaimana yang kita ketahui, hierarki kekuasaan di kubu DC mengalami perubahan besar-besaran dengan ditunjuknya James Gunn dan Peter Safran sebagai petinggi baru. Dan duo ini punya rencana baru untuk adaptasi komik DC kedepannya.
Alih-alih DC Extended Universe, kini agenda mereka bernama DC Universe (DCU), yang berarti juga “bersih-bersih” proyek sebelumnya.
Segera saja, “korban” pun mulai berjatuhan dengan batalnya Man of Steel 2 dan Wonder Woman 3. Aquaman 2 yang baru akan tayang tahun depan juga kabarnya tak akan dilanjutkan lagi dengan Jason Momoa diincar untuk memerankan karakter berbeda dalam DCU.
Kini yang terbaru adalah Black Adam 2. Melalui akun media sosialnya, Johnson melepas sebuah pernyataan panjang yang mengkonfirmasi kabar ini. Melalui pernyataan ini ia menyebutkan jika ia telah mendengar langsung dari Gunn jika Black Adam tidak akan lagi menjadi bagian dari rencana baru DC.
Meski begitu DC dan Seven Bucks setuju untuk tetap melanjutkan eksplorasi kelanjutan kisah Black Adam dalam multi-semesta DC ke depannya, lanjut Johnson.
Black Adam⚡️ pic.twitter.com/b7ZbCJZxBw
— Dwayne Johnson (@TheRock) December 20, 2022
Tidak berapa lama Gunn memberi tanggapannya dengan mengungkap jika dirinya tidak sabar bisa segera berkolaborasi bersama Johnson.
Ini memang bukan sesuatu yang aneh, karena selain film-film DCU yang direncanakan, berdiri terpisah darinya ada franchise Joker dan The Batman yang ternyata terbukti tak kalah sukses baik di box office maupun tanggapan kritikus. Kedua film ini bahkan sudah diagendakan berlanjut dalam sekuel dan juga spinoff.
Black Adam memang sebuah proyek yang istimewa bagi Johnson. Butuh lebih dari satu dekade bagi dirinya untuk bisa mewujudkan filmnya. Ia telah tercatat sebagai calon pemeran Black Adam dalam 15 tahun terakhir.
Saat itu ia sedang dalam masa jayanya dan di tahun 2017 menggunakan pengaruhnya untuk meyakinkan pihak Warner Bros. dan New Line untuk mengembangkan proyek solo Black Adam alih-alih diperkenalkan sebagai villain untuk Shazam!
Jelang perilisan film, Johnson merencanakan sisi semesta DC-nya sendiri dengan Black Adam sebagai pusatnya, selain juga Justice Society of America, serta rencana Black Adam vs. Superman di kedepannya.
Untuk itu, ia bahkan berupaya keras untuk mengajak Henry Cavill melakukan cameo dalam Black Adam yang kemudian berlanjut dengan pengumuman Cavill ia akan kembali sebagai Superman dalam Man of Steel 2. Dalam berbagai promosi Black Adam, ia kerap menyebutkan tagar tidak resmi film, yaitu, “The hierarchy of power in the DC Universe is about to change.“
Sayangnya, hanya dalam tempo kurang lebih dua bulan saja, hierarki kekuasaan memang berubah namun bukan seperti yang diinginkan Johnson dan Cavill pun harus kembali melepas kostum sang pahlawan super legendaris tersebut.
Disutradarai Jaume Collet-Serra, Black Adam dirilis di tanggal 21 Oktober yang lalu. Secara global film mengumpulkan pemasukan sebesar $391.1 juta di box office berdasarkan bujet yang cukup besar, kisaran $190-260 juta. Dengan demikian Black Adam memang tidak menuai sukses yang besar agar bisa menjadi franchise yang menguntungkan.
Saat ini Black Adam bisa disaksikan melalui platform streaming HBO Max. Film-film DCEU lain yang akan tayang tahun 2023 mendatang adalah Shazam! 2, Aquaman 2 dan The Flash.
sumber berita dari flickmagazine