Batik Air : Rute Internasional Terpendek Pertama dari BANDA ACEH Tujuan PENANG
1. Batik Air mempermudah perjalanan internasional dari Aceh untuk kepentingan bisnis, wisata dan keluarga.
Memberikan pilihan baru terbang dari Indonesia ke Malaysia yaitu Penang setelah tujuan Kuala Lumpur dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangarang Banten (CGK), Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya (SUB), Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (UPG) serta rute Pekanbaru (PKU) tujuan Malaka (MKZ).
2. Penerbangan berjadwal penumpang (regular flight) dala upaya mendukung gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sehingga semakin menarik minat wisatawan mancanegara dengan memiliki pilihan destinasi baru yaitu Aceh dengan kearifan lokal yang ditawarkan.
Koneksi penerbangan Lion Air Group lebih banyak dari Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (connecting flight) tujuan Medan Kualanamu, Batam, Padang, Palembang, Pekanbaru, Gunungsitoli, Jambi, Lhoksumawe, Meulaboh, Padang Sidempuan, Sibolga, Silangit, Simeulue, Takengon, Jakarta Soekarno-Hatta, Jakarta Halim Perdanakusuma, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Lombok serta kota tujuan lainnya.
3. Rute ini diperkenalkan sebagai rute pertama dan terpendek Batik Air untuk cakupan internasional dari Banda Aceh tujuan Penang, durasi waktu 50 menit untuk sekali jalan.
4. Peresmian terbang perdana oleh: (kiri – kanan) Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T. Faisal; Walikota Banda Aceh, H Bakri Siddiq SE Msi didampingi Direktur Teknik Batik Air, Abdul Rahman Mewar di gedung VIP Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ).
5. Pengalungan syal tanda penerimaan penerbangan internasional Batik Air pertama menuju Penang, dari Pj. Walikota Banda Aceh kepada Direktur Teknik Batik Air, Abdul Rahman Mewar.
6. Penyerahan miniatur pesawat dari Direktur Teknik Batik Air, Abdul Rahman Mewar kepada Penjabat (Pj) Walikota Banda Aceh, H Bakri Siddiq SE MSi.
7. Simbolissasi plakat dari Gubernur Aceh melalui Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T. Faisal kepada Direktur Teknik Batik Air, Abdul Rahman Mewar.
8. Penerbangan rute Banda Aceh – Penang PP, Batik Air mengoperasikan pesawat Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 156 kelas ekonomi). Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat.
Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
9. Pramuari dan pramugara Batik Air saat peresmian terbang perdana. Pramugari untuk penerbangan dari dan menuju Banda Aceh wajib mengenakan model seragam yang dipadukan dengan hijab.
Tahap awal, Batik Air menawarkan jadwal terbang 1 (satu) kali setiap Senin, Rabu, Jumat atau 3 kali dalam sepekan.
Rute | No. Terbang | Jadwal Terbang | Jadwal Tiba |
Banda Aceh (BTJ) – Penang (PEN) | ID-6698 | 09.30 | 11.40 |
Penang (PEN) – Banda Aceh (BTJ) | ID-6699 | 12.30 | 12.40 |
narasumber Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro.