Lagi, Dua WNI Ditemukan Meninggal di Diyarbakir Turki
Dua warga ngara Indonesia di Diyarbakir, Turki, menjadi korban tewas dalam gempa bumi di negara itu dua pekan lalu, menambah korban tewas menjadi empat orang.
JAKARTA — Dua warga negara Indonesia (WNI) di Dyarbakir, Turki, yang pasca gempa bumi belum berhasil dikontak oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal.
Kedua WNI tersebut adalah Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali. Keduanya ditemukan pada Jumat (17/2) di antara reruntuhan Apartemen Galeria di Dyarbakir.
Mereka adalah pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai terapis spa profesional di Dyarbakir. Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa. Secara keseluruhan 89 orang penghuni apartemen itu tewas.
Sebelumnya, pada 16 Februari 2023, tim gabungan KBRI dan INASAR (BASARNAS) yang dipimpin langsung oleh Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, telah berangkat menuju Diyarbakir untuk melakukan pencarian kedua WNI tersebut. Dalam proses pencarian di lokasi apartemen tersebut, tim gabungan itu berkoordinasi dengan AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki).
Segera setelah kedua jenazah ditemukan, dilakukan proses identifikasi dengan dukungan tim DVI Polri yang berada di Hatay.
Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, telah menyampaikan langsung kabar duka itu kepada keluarga di Indonesia.
“Kita semua sangat berduka cita. Insyaallah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing,” ujarnya.
Saat ini tim KBRI sedang melakukan pemulasaraan jenazah untuk kemudian dibawa dari Diyarbakir ke Adana dan selanjutnya dipulangkan ke Tanah Air. Jenazah akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta pada 22 Februari 2023.
sumber berita : VOA Indonesia